GUN N ROSES STORY



Walaupun band ini telah mengalami beberapa up-line yang berbeda, versi paling terkenal termasuk Axl Rose, Izzy Stradlin, Slash, Duff McKagan, dan Steven Adler. Dikenal untuk suara logam mentah berat mereka di panggung dan memberontak mereka, kehidupan liar dari panggung, Guns N 'Roses meledak di dunia musik pada akhir tahun 1980an.
 Dibentuk di Los Angeles pada pertengahan 1980-an, Guns N 'Roses mengambil namanya dari beberapa kelompok bahwa beberapa anggotanya telah diputar di sebelumnya, termasuk LA Guns dan Hollywood Rose. Rose dan Stradlin telah saling kenal dari Lafayette, Indiana, di mana mereka berdua tinggal sebelum pindah ke California Stradlin sebagai seorang remaja. Rose datang ke sikap anak durhaka buruk secara alami, setelah mengalami beberapa kali kesulitan tumbuh dewasa. anggota band lainnya berbagi koneksi juga. Stradlin dan Slash menghadiri sekolah yang sama Los Angeles, Slash dan Adler berteman.
 

Kelompok ini bagian dari adegan logam LA berat, yang termasuk Motley Crue dan Poison. Tidak seperti kelompok-kelompok lain, bagaimanapun, Guns N 'Roses menghindari perangkap populer rambut yang besar, celana ketat, dan berat make-up. Pasir dan kumuh, mereka tampak sebagai sembrono dan ribut sebagai musik mereka dan tidak membuat alasan cara mereka keras-berpesta.
 Sebelum mendarat kontrak rekaman, Guns N 'Roses merilis sebuah EP berjudul Live Suka Bunuh Diri seorang. Ini berisi empat lagu, dua diantaranya mencakup lagu-lagu oleh Aerosmith's Steven Tyler dan Joe Perry. Mereka menandatangani kontrak dengan Geffen Records pada 1986 dan tahun berikutnya merilis album penuh pertama mereka, Appetite for Destruction (1987). Awalnya, album tersebut gagal membuat banyak percikan dengan single pertamanya "Selamat datang di Jungle."
 

Yang kedua tunggal, "Sweet Child O 'Mine," memamerkan sisi lembut untuk Guns N' Roses. Menampilkan tender, lirik sentimental, video lagu yang diterima bermain berat dari MTV dan membantu mendorong album mereka atas grafik "Welcome to the Jungle" dan "Paradise City" juga membuat grafik. Guns N 'Roses menjadi salah satu aksi rock yang paling populer saat itu.
 

Untuk memanfaatkan keberhasilan mereka, GN 'R Lies dirilis pada tahun 1989. Ini menampilkan empat lagu dari EP mereka sebelumnya dan empat lagu baru. Sementara balada itu, "Sabar," menghantam sebuah chord dengan pendengar, banyak orang marah karena lirik di beberapa lagu lainnya. Dengan nada angkuh nya tentang membunuh seorang wanita, "Digunakan untuk Love Her" telah ditemukan ofensif oleh banyak orang. Dan "Satu Juta" tampaknya keluar dari jalan menyinggung hampir semua orang dengan memasukkan komentar menghina tentang Afrika Amerika, imigran, dan homoseksual.Guns N 'Roses tidak kurang kontroversial di atas panggung. Volative dan tak terduga, vokalis Axl Rose menjadi sebagai yang dikenal karena amukannya kasar yang terdengar vokal. Pada tahun 1991, ia melompat ke kerumunan untuk mendapatkan kamera dari penggemar di konser, dan kemudian ia kembali ke panggung, hanya untuk badai off. Perkelahian terjadi di antara para penonton, yang mengakibatkan 60 orang menjadi terluka.